Seluruh proses pemikiran dan motifnya adalah untuk menang, kata kapten India Rohit Sharma

Seluruh proses pemikiran dan motifnya adalah untuk menang, kata kapten India Rohit Sharma

Sudah 11 tahun sejak pria berbaju biru terakhir kali memenangkan Piala Dunia. Kapten India Rohit Sharma tidak termasuk dalam skuat yang menjuarai Piala Dunia 2011 di kandang sendiri. Karena masalah kebugaran, Rohit gagal menjadi bagian dari sejarah kejayaan India. Namun, kini Rohit punya waktu yang tepat untuk meluruskan. Pemukul senior berusia 35 tahun itu berada di babak terakhir dalam kariernya. Piala Dunia T20 2022 dan yang berikutnya di India kemungkinan akan menjadi dua peluang terakhirnya untuk menjadi juara dunia lagi.

Rohit adalah bagian dari tim India yang memenangkan Piala Dunia T20 pada tahun 2007. Rohit mengakui bahwa India telah menunggu lama untuk memenangkan gelar Piala Dunia tetapi pada saat yang sama menunjukkan bagaimana tim tidak boleh terbawa oleh kesempatan besar.

Kapten India menyatakan bahwa seluruh proses pemikiran dan motifnya adalah untuk memenangkan gelar, tetapi anak buahnya perlu melakukan banyak hal dengan sempurna untuk sampai ke sana. Rohit menyatakan, tim India tidak boleh berpikir terlalu jauh ke depan soal semifinal atau final mulai sekarang dan seterusnya. Rohit mengatakan fokusnya adalah bermain baik dalam keadaan apa pun dan memastikan tim bergerak ke arah yang benar.

Dia lebih lanjut menambahkan bahwa anak laki-lakinya bersemangat dan penting untuk tampil baik pada hari itu. Rohit menyimpulkan bahwa merupakan kehormatan besar untuk memimpin India dan dia cukup bersemangat karena ini adalah Piala Dunia pertamanya sebagai kapten.

Author: Paul Foster