Pukulan besar bagi tim India, cedera Jasprit Bumrah diragukan tampil di Piala Dunia T20

Pukulan besar bagi tim India, cedera Jasprit Bumrah diragukan tampil di Piala Dunia T20

Pembalap utama India Jasprit Bumrah yang absen di Piala Asia 2022 karena cedera punggung juga bisa diragukan tampil di Piala Dunia ICC T20 2022. Bumrah absen dari Piala Asia 2022 karena cedera dan sekarang sedang menjalani rehabilitasi di NCA di Bengaluru. Pelaut bintang mengalami cedera serius yang sama pada tahun 2019, yang menggagalkan semua rencananya. Ini telah muncul kembali dan kali ini para ahli khawatir Bumrah mungkin membutuhkan lebih banyak waktu untuk pulih dan mendapatkan kebugaran penuh. BCCI dan para penyeleksi benar-benar khawatir, hanya tinggal sebulan lagi untuk mengumumkan skuad untuk Piala Dunia T20.

Seorang pejabat senior BCCI mengatakan bahwa cedera punggung Bumrah mengkhawatirkan. Dia menyatakan bahwa pacer berusia 28 tahun itu kembali menjalani rehabilitasi dan akan mendapatkan saran medis terbaik yang tersedia. Pejabat BCCI lebih lanjut menambahkan bahwa masalahnya adalah cedera lamanya dan itulah yang memprihatinkan. Dengan hanya dua bulan tersisa untuk Piala Dunia T20, Bumrah mengalami cedera ini pada saat yang paling buruk. Pejabat BCCI menyimpulkan bahwa tim medis sedang memantau kondisinya dengan cermat.

Bumrah adalah salah satu bowler terbaik di kriket internasional dan perlu dikelola dengan hati-hati. Sebelumnya, Bumrah menghabiskan waktu lama di sela-sela cedera punggungnya. Para ahli percaya bahwa tindakan bowling aneh Bumrah yang memberi banyak tekanan pada punggung bawahnya dan membuatnya sering mengalami cedera. Dengan Piala Dunia T20 di tikungan, India tidak bisa membiarkannya kalah.

Jika Bumrah melewatkan Piala Dunia T20, maka India harus pergi dengan Bhuvneshwar Kumar, Harshal Patel, dan satu dari Arshdeep Singh atau Avesh Khan. Bhuvneshwar dan Harshal adalah ahli dalam death bowling tetapi India membutuhkan seseorang seperti Bumrah untuk mengambil alih gawang dimuka. Jika Bumrah meleset maka para penyeleksi pasti akan melihat Mohammed Shami yang bisa bermain dengan baik di powerplay overs.

Seorang anggota panitia seleksi mengatakan bahwa Shami tidak semakin muda dan itulah sebabnya mereka harus mengatur beban kerjanya juga. Diakuinya, jika dua pembalap utama tim cedera, mereka harus mengandalkan seseorang yang bisa diandalkan di Australia. Dia menyimpulkan bahwa Shami memahami kondisi lebih baik dari siapa pun dan bisa menjadi aset besar. Tetapi panggilan padanya akan dilakukan hanya pada tahap selanjutnya.

Author: Paul Foster