
Mantan juara Inggris akan bertarung dengan India di semifinal kedua Piala Dunia T20 2022 pada hari Kamis. Percaya diri Inggris harus memberikan yang terbaik melawan tim, yang telah mendominasi dengan kelelawar dan bola di turnamen. Pemukul top-order Inggris Dawid Malan sangat tidak mungkin fit untuk pertandingan semifinal melawan India di Adelaide Oval. Dalam sebuah wawancara dengan BBC, wakil kapten Inggris Moeen Ali mengatakan bahwa cedera pangkal paha Malan tidak tampak hebat. Bermain melawan Sri Lanka di pertandingan Super 12 terakhir, Malan tertatih-tatih di luar lapangan pada menit ke-15 setelah berhenti saat dia mengejar bola ke perbatasan.
Pemukul kidal itu dibanting ke atas saat timnya mengalami goyangan di bagian akhir pengejaran mereka. Namun akhirnya, dia tidak masuk ke dalam pukulan karena totalnya berhasil dikejar untuk menyegel tempat semifinal mereka. Moeen Ali menyatakan bahwa Malan adalah pemain besar, yang telah bermain selama beberapa tahun. Dia lebih lanjut menambahkan bahwa Malan telah menjadi salah satu pemukul menyerang terbaik di atas. Ali menyimpulkan bahwa timnya sedikit tertinggal dari India yang bermain fantastis di turnamen tersebut.
Malan adalah pemukul peringkat tertinggi Inggris di T20Is tetapi jauh dari yang terbaik selama turnamen. Skor tertinggi Malan di Piala Dunia T20 yang sedang berlangsung adalah ketukan 35 dari 37 bola dalam kekalahan lima kali dari Irlandia selama pertemuan Super 12.
Jika Malan tidak fit pada waktunya untuk semifinal Kamis melawan India, Inggris bisa menggunakan Phil Salt, satu-satunya adonan cadangan dalam skuad 15-orang mereka. Pemukul berusia 26 tahun telah memainkan 11 T20Is untuk Inggris, dengan skor tertinggi dari 88 tak terkalahkan melawan Pakistan pada bulan September. Terutama sebagai pembuka, Salt juga memukul di posisi lain sebagai pemukul.
Jika Salt tidak dipilih dalam starting XI, pemain serba bisa Ben Stokes mungkin ditempatkan di nomor tiga, peran yang dia lakukan dengan baik dalam perburuan melawan orang-orang Lanka. Inggris kemudian dapat memasukkan pemain serba bisa boling cepat David Willey, Chris Jordan, atau Tymal Mills cepat lengan kiri, yang berarti penyimpangan dari pendekatan pukulan berat mereka yang terdiri dari pemukul dan pemain serba bisa.
Bowling Inggris sudah terlihat mematikan, dengan Mark Wood, Sam Curran, Chris Woakes, dan bowling Rashid dengan baik. Curran telah melakukan scalping 10 wicket dalam empat pertandingan. Wood menyalakan speedometer, dengan kecepatan 150 km/jam secara konsisten.