
Hardik Pandya telah membuktikan kemampuannya di ketiga departemen sejak cedera. Pada hari Minggu, pemain bintang India Pandya membuktikan kehebatan bola putihnya di Inggris dengan penampilan luar biasa di ODI penentu seri di Old Trafford. All-rounder, Pandya mencatatkan rekor terbaik ODI 4/24 dan menindaklanjuti dengan pukulan brilian 77-run untuk membantu India pulih dari keterpurukan awal. Dia bekerja sama dengan Rishabh Pant untuk memberi India kemenangan seri 2-1 melawan juara dunia ODI.
Mantan pemain kriket India, Wasim Jaffer, mengaku Pandya memang punya kemampuan untuk memecahkan rekor Kapil Dev di cabang kriket bola putih. Jaffer mengungkapkan bahwa Kapil Dev adalah nama yang sangat besar dan akan sulit untuk menyimpulkan begitu cepat. Pada saat yang sama, Jaffer mengatakan itu bisa terjadi jika Pandya terus bermain bowling seperti ini di pertandingan mendatang.
Adonan tangan kanan sudah memiliki keterampilan memukul yang sangat baik untuk menghadapi bowler mana pun. Jaffer menyimpulkan bahwa jika pemain serba bisa bermain selama 5-7 tahun lagi, dia bisa mendekati rekor Kapil. Pandya bermain sebagai pemukul murni setelah cedera punggung bagian bawah. Tetapi kembalinya pemain berusia 28 tahun itu ke kebugaran penuh di Inggris akan menjadi dorongan besar bagi manajemen tim yang sedang mencari XI bermain yang ideal untuk World T20 tahun ini di Australia.
Pandya menggunakan bouncer untuk efek yang baik dan membumbui para pemukul Inggris dengan taktik bola pendek. Dia mengantongi gawang besar dengan taktik bowling yang luar biasa. Pandya baru-baru ini mengatakan bahwa bisa bermain bowling secara teratur memberinya banyak kepuasan dan ledakan empat gawang di Inggris mengubah segalanya.